Huru-hara di Kediri Sebelum G30S/PKI, Orang Islam yang Kaya Harus Dilenyapkan
SuaraNetizen.com - Bila mengenang sejarah kota Kediri, umumnya orang selalu mengaitkannya dengan sejarah raja-raja dan tokoh-tokoh Jawa khususnya dari kerajaan Kadiri seperti Joyoboyo, Dhaha (raja Panjalu), Empu Sendok, R Wijaya, dan Airlangga. Itu merupakah sejarah Kediri jauh sebelum terbentuk atau wujudnya bangsa dan negara Indonesia ini. Sementara itu, pasca Indonesia merdeka, daerah Kediri secara historis ternyata dikenal pula menjadi salah satu basis massa PKI dengan simpatisannya yang fanatik. Pada saat bersamaan Kediri merupakan basis kaum santri dan warga NU yang di sana terdapat banyak kiai dan berdiri banyak pondok pesantren. Beberapa literatur menyebutkan bahwa di daerah yang dilewati sungai Brantas ini memang pernah terjadi konflik hebat antara pendukung komunis dan antikomunis khususnya saat-saat meletusnya peristiwa G-30-S tahun 1965. Akhir-akhir ini tidak sedikit pihak seperti LSM acap menyalahkan dan menyudutkan secara berlebihan tidak hanya kepada golongan pemuda