Bambang Tri, Penulis Buku "Jokowi Undercover" Yakin Jokowi Anak PKI Tulen, Meski Dasarnya Cuma Asumsi
"Mungki ini orang iri sama pak jokowi krn pak jokowi bisa jadi presiden sedangkan dia gak bisa2 sampai keturunanya makanya dia fitnah pak jokowi sama persis kejadian waktu pemilihan presiden pak jokowi vs prabowo disini pak jokowi diftnah soal agamanyalah skrg malah dibilang pki laah ini sdh biasa." (Azaki)
"Memang knp kalaupun dia anak PKI? Masalahnya apa? Blm cukup mengulangi gaya Orba? Dasar orang2 gak punya pendidikan! Sama PKI aja takut! Itu kan kajian klasik. Bego banget loe pada..."(pranata)
SuaraNetizen.com - Penulis buku berjudul “Jokowi Undercover”, Bambang Tri Mulyono, telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Polda Metro Jaya dengan tuduhan pemalsuan data. Bambang Tri ditangkap atas laporan Michael Bimo Putranto yang namanya disangkutkan dalam dalam penulisan buku kontroversial yang isinya menyudutkan Presiden Joko Widodo tersebut.
Michael Bimo merasa nama baiknya dicemarkan oleh Bambang Tri Mulyono karena ia disebut satu keturunan dengan Presiden Jokowi. Bahkan, dalam buku “Jokowi Undercover”, Bambang Tri menuliskan bahwa keluarga Michael Bimo terhubung dengan Partai Komunis Indonesia (PKI). Pihak Michael Bimo pun membantah tegas tulisan Bambang Tri tersebut.
Dalam buku “Jokowi Undercover”, Bambang Tri menulis bahwa ibu kandung Jokowi juga merupakan ibu kandung Michael Bimo Putranto. Bambang Tri meyakini bahwa Sudjiatmi bukanlah perempuan yang melahirkan Jokowi. Ia juga mempertanyakan siapa sebenarnya ibu kandung Jokowi dan mengapa Jokowi menutupi jatidiri ibunya sendiri.
“Bahwa Ibu Sudjiatmi bukan ibu kandung Jokowi, sudah demikian jelas terungkap dari fakta-fakta yang saya uraikan di depan,” tulis Bambang Tri dalam bukunya pada halaman 153.
“Tapi Tuhan tidak adil kalau Dia tidak memberi jalan kepada kita mengetahui siapa ibu kandung Jokowi, karena banyak orang mengaku sebagai kiai dan santri justru ikut-ikutan menganggap tidak penting siapa ibu kandung Jokowi,” tulis Bambang Tri lagi.
Ia juga meyakini Jokowi merupakan anak PKI tulen dengan menyebut bahwa ayah Jokowi, Widjiatno Noto Mihardjo, adalah tokoh berpengaruh di PKI. “Jokowi sudah mengaku bahwa bapaknya bernama Widjiatno Noto Mihardjo, meskipun dia menyembunyikan foto bapaknya itu seperti orang menyembunyikan gambar porno dari mata anak-anak kecil,” tulis Bambang Tri.
Setelah ditetapkan sebagai tersangka dan diperiksa oleh pihak kepolisian, Bambang Tri mengakui bahwa ia menulis buku tersebut hanya berdasarkan asumsi dan tidak mempunyai data-data yang valid serta cuma untuk mencari sensasi.
"Tersangka tidak memiliki dokumen pendukung sama sekali terkait tuduhan pemalsuan data Bapak Jokowi saat pengajuan sebagai calon presiden," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri, Brigjen Pol Rikwanto, Sabtu (11/12/2016).
"Motif tersangka sebagai penulis hanya didasarkan atas keinginan untuk membuat buku yang menarik perhatian masyarakat," tambah Rikwanto. (Tirto.id)
Komentar
Posting Komentar