Dubes Suriah utk PBB: Saudi, Qatar dan Turki harus Bertanggung Jawab atas Penderitaan Rakyat Suriah
NEW YORK – Duta besar Suriah untuk PBB, Bashar al-Ja’afari, mengatakan Arab Saudi, Turki dan Qatar bertanggung jawab atas nasib rakyat Suriah.
Berbicara pada sidang Dewan Keamanan PBB mengenai situasi kemanusiaan di Suriah, Ja’afari menyerukan Riyadh, Ankara dan Doha untuk berhenti mendukung kelompok teroris di negaranya.
Dia mengatakan tidak akan ada akhir penderitaan rakyat Suriah melalui “pemerasan politik,” dan menegaskan bahwa satu-satunya cara untuk mengakhiri perang di negaranya adalah dengan berjuang melawan “terorisme.”
Ja’afari lebih lanjut mengatakan beberapa negara sengaja mengabaikan alasan sebenarnya di balik krisis kemanusiaan di Suriah.
Dia juga mengkritik Ankara yang diam dan membiarkan masuknya puluhan ribu teroris ke Suriah.
“Kami mengimbau kepada negara-negara anggota Dewan Keamanan PBB untuk membantu pemerintah Suriah dengan memberikan tekanan pada pemerintah Turki untuk menutup perbatasannya… tapi tidak ada yang menanggapi itu,” katanya.
Turki terbukti menjadi salah satu pendukung utama kelompok militan yang beroperasi di Suriah, dengan laporan yang mengatakan bahwa Ankara aktif melatih, mempersenjatai dan memfasilitasi perjalanan yang aman bagi para militan yang ingin menyeberang ke Suriah.
Suriah telah dicengkeram oleh militansi yang didukung Barat dan sekutu regionalnya, seperti Arab Saudi, Qatar, UEA, Yordania dan Turki, sejak Maret 2011. (Ar/SN)
Komentar
Posting Komentar