Gus Solah Soal Calon Gubernur Nonmuslim DKI: Kita Hormati, Negara Tidak Melarang
SuaraNetizen.com – Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, Salahuddin Wahid atau biasa dipanggil Gus Solah meminta warga Jakarta untuk menghargai pendapat bahwa, ibu kota bisa dipimpin orang dari agama apa pun di luar Islam.
"Negara tidak melarang siapa pun maju, termasuk Presiden. Ya kita hormati pendapat itu," kata cucu dari ulama besar pendiri Nahdlatul Ulama (NU), Hasyim Asy'ari, Senin, 30 Mei 2016.
Meski demikian, menurut adik Presiden Abdurahman Wahid atau Gus Dur ini, pemimpin Jakarta yang baik seharusnya pemimpin yang adil dan tidak zalim kepada warganya.
Menurut Gus Solah, sosok pemimpin ideal untuk menjadi Gubernur DKI Jakarta ke depan, layaknya seperti mantan Gubernur DKI Jakarta, almarhum Ali Sadikin. Dia menilai, Ali Sadikin berhasil memimpin Jakarta menjadi lebih baik dengan cara-cara yang baik.
"Kalau berbicara dulu, Ali Sadikin ya. Selama ini kan gubernur terbaik se-Indonesia ya Ali Sadikin," ujarnya. © Viva
Komentar
Posting Komentar