Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2016

Masa Depan Hizbut Tahrir Perjuangkan Khilafah Pasti Gagal alias Memble, Ini Faktanya

Gambar
  ​Masa Depan Hizbut Tahrir Perjuangkan Khilafah Pasti Gagal alias Memble, Ini Faktanya August 20, 2016 ​Masa Depan Hizbut Tahrir Memperjuangkan Khilafah Pasti Gagal alias Memble, Ini Faktanya – Jika ada yang bertanya, tentang prospek dan masa depan Hizbut Tahrir dalam memperjuangkan khilafah al-Nubuwwah, maka bagaimana jawaban yang paling tepat?  Jawaban yang paling tepat adalah, Hizbut Tahrir pasti memperoleh kegagalan, bukan kesuksesan dalam memperjuangkan khilafah al-nubuwwah yang mereka obsesikan.  Mengapa demikian? Tentu, karena khilafah al-nubuwwah telah berlalu dan perjalanan sejarah. Berkaitan dengan khilafah al-nubuwwah tersebut ada dua hadits yang patut menjadi renungan kita, agar tidak terpengaruh Hizbut Tahrir. Pertama, hadits shahih berikut ini: عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُمْهَانَ قَالَ حدثني سَفِينَةُ رضي الله عنه قَالَ قَالَ رَسُولُ اللهِ صلى الله عليه وسلم الْخِلاَفَةُ فِي أُمَّتِي ثَلاَثُونَ سَنَةً ثُمَّ مُلْكٌ بَعْدَ ذَلِكَ ثُمَّ قَالَ لِي سَفِينَةُ أَمْسِكْ خِلاَفَةَ أَبِي

Demi Menghindari Banjir Darah, Syeikh Al Azhar Himbau Ulama Besar Sunni dan Syiah Keluarkan Fatwa Haram Saling Serang

Gambar
   SuaraNetizen.com - Grand Syeikh atau Imam Besar al-Azhar, Kairo, Mesir, Syeikh Ahmad al-Tayeb, Sabtu (24/7), menyerukan kepada para ulama besar Sunni dan Syiah supaya mengeluarkan fatwa yang mengharamkan perang satu sama lain demi menghentikan “banjir darah”. “Al-Azhar tidak membedakan antara Sunni dan Syiah selagi semuanya mengakui dua kalimat syahadat. Hal ini sesuai dengan manhaj al-Azhar al-Syarif dalam menyebar luaskan pemikiran dan akidah yang moderat, sebagaimana al-Azhar berpegang teguh pada seruan pendekatan antara Sunni dan Syiah, dan pendekatan antarmazhab Islam merupakan bagian dari prioritas al-Azhar,” ungkap Syeikh al-Tayeb, dalam wawancara dengan media Kuwait al-Anba, sebagaimana dikutip situs Elwehda, Vetogate dan beberapa media Timteng lain. Dia melanjutkan, “Saya menyerukan kepada para ulama senior Sunni dan para pemuka ulama Syiah untuk berkumpul di al-Azhar demi perilisan fatwa dari para marji’ Syiah dan dari Ahlussunnah, yang mengharamkan Syiahmembunuh Sunni da

Pengacara Jessica Duga Mirna Tewas bukan Karena Minum Kopi Sianida tapi Karena makan Apel yang Mengandung Sianida

Gambar
   SuaraNetizen.com  -  Ahli forensik Rumah Sakit (RS) Polri, Kramatjati, Slamet Purnomo, dalam  kesaksiannya di persidangan Jessica Kumala Wongso, sempat menyampaikan kalau ada sejumlah makanan juga mengandung zat  sianida. Rokok, singkong dan buah apel, dikatakan Slamet memang mengandung zat sianida. Tapi jumlahnya hanya sedikit sekali. Jumlahnya tidak sampai 2 1/2 miligram per berat badan. "Iya ada. Di rokok itu ada sianida, tapi jumlahnya sedikit dan kalau  masuk ke tubuh ada di dalam darah bukan lambung, singkong dan buah apel  juga, tapi dosisnya sedikit,  yang saya tahu enggak sampai 2 1/2 miligram  per berat badan," ujar Slamet dalam persidangan di di Pengadilan Negeri  Jakarta Pusat, Jalan Bungur Besar Raya, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu, 3  Agustus 2016. Sehingga jika seseorang mengkonsumsinya, Slamet mengatakan hal itu tidak  akan membuat mati seperti sianida yang dikonsumsi Mirna, yang jumlah melebih batas aman bila dikonsumsi manusia. "Biasanya kalau ada ke

Cerita Anton Medan dan Hajah Syahrani Lindungi Patung Vihara yang akan dieksekusi massa, Nyaris Jadi korban aksi SARA

Gambar
SuaraNetizen.com -  Sebelum kerusuhan yang berujung pembakaran delapan tempat ibadah vihara, kejadian berlatar belakang konflik Suku, Agama, Ras dan Antargologan (SARA) juga pernah terjadi pada tahun 2001 di kota Tanjung Balai. Menurut seorang tokoh masyarakat, Hajah Syahrani Harahap, pada tahun 2001 sekelompok orang berusaha menurunkan patung yang berada di vihara Tri Ratna, Tanjung Balai. Pada saat itu, dirinya bersama tokoh masyarakat lainnya seperti Anton Medan juga melakukan upaya agar kelompok yang ingin menurunkan patung tersebut membatalkan aksinya. Namun, upaya yang dilakukan wanita berhijab yang akrab disapa Bunda ini tidak mendapat dukungan dari pemerintah setempat. Alhasil, Syahrani pun beranjak ke Kantor Kementeritan Agama di Jakarta untuk mendapat pertolongan. "Mereka (pihak wihara) minta bantuan ke Bunda, kita sikapi. Pemerintah setempat tidak mendukung, padahal pada pelatakan batu pertama wihara dilakukan pejabat pemerintah setempat. Awalnya harmonis, namun entah m

Ajib, Setahun Dinyatakan Meninggal dan Dimakamkan, tiba tiba Waluyo Kembali ke Rumah

Gambar
Jakarta - Cerita unik datang dari Yogyakarta. Waluyo (62) yang telah dinyatakan meninggal dan dimakamkan setahun yang lalu, kini tiba-tiba pulang ke rumahnya. Kehadiran Waluyo secara tiba-tiba ke rumahnya yang berada di Kampung Suryoputran Panembahan, Kecamatan Kraton, Yogyakarta, Selasa (2/8/2016) membuat gempar warga. Bahkan keluarganya sendiri sempat tidak percaya dengan kahadiran sosok Waluyo yang bikin merinding itu. Waluyo dinyatakan meninggal sekitar setahun yang lalu. Awalnya, pada 1 Mei 2015, ditemukan seseorang yang mirip Waluyo mengalami kecelakaan di daerah Gading, Wonosari, Gunung Kidul, Yogyakarta. Pihak keluarga mengetahui persitiwa itu lewat media sosial Facebook. Dari foto yang disebarkan via Facebook itu, keluarga meyakini itu adalah Waluyo. Keluarga kemudian memastikan sendiri di Rumah Sakit Nurrohmah, Wonosari tempat korban dilarikan. Menurut keluarga, korban memang benar-benar mirip Waluyo. Korban kemudian dipindahkan ke RS Sardjito Yogyakarta. Selama 6 hari korban