Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2015

Ketika 37 Tentara Korsel Berbondong Masuk Islam

Gambar
Bertugas ke Irak telah membuat 37 tentara Korea Selatan masuk Islam. Selama tergabung dengan “Unit Zaitun” dan ditempatkan di Irbil, Irak bagian utara, mereka banyak berinteraksi dengan warga Irak yang mayoritas memeluk Islam. Mereka sungguh kagum dengan ajaran Islam dan memutuskan menjadi mualaf pada 2004 silam. "Saya menjadi Muslim karena saya merasa Islam lebih humanis dan damai," Letnan Son Hyeon-ju sebagaimana dikutip dari The Chosunilbo, Kamis 15 Januari 2015. Son Hyeon-jun, yang merupakan anggota Pasukan Khusus Brigade ke-11, serta teman-temannya itu telah bertugas di Ibril, Irak bagian utara. Di sanalah mereka mulai mengenal Islam. Dan setelah kembali ke negaranya, bertepatan dengan hari Jumat, 37 tentara Korea Selatan itu mengucap Syahadat di masjid Hannam-dong, Seoul. Sebelum mengucap Syahadat, mereka berwudu. Setelah itu bersyahadat dengan dibimbing imam masjid dan disaksikan jamaah salat Jumat. Saat membaca Syahadat, para tentara itu berdiri sejajar dalam garis lu

Charlie Hebbo mengolok-olok Nabi Muhammad,Pesohor Perancis ini Justru Masuk Islam

Gambar
Sutradara asal Perancis, Isabelle Matic, membuat gempar negara itu. Melalui Facebook, Matic menyatakan telah memeluk Islam. Pengumuman itu dibuat hanya beberapa hari setelah majalah satir Charlie Hebdo yang membuat kartun bernada menghina Nabi Muhammad, mendapat serangan teror hingga menewaskan kartunis sekaligus sang pemimpin redaksi, Stephan Carbone. "Hari ini, saya telah melalui pilar Islam yang pertama (syahadat). Tidak ada Tuhan selain Allah SWT dan Muhammad SAW adalah Rasulnya," kata Matic dalam sebuah pesan yang ditulis di halaman Facebook miliknya pada 11 Januari 2015. Dia kemudian berterima kasih kepada aktor Maroko, Hicham Bahloul yang telah bersedia mengumumkan keputusannya memeluk Islam di koran-koran Maroko. Dalam pesan lainnya, dia menggambarkan bahwa keputusannya itu didasarkan pada keyakinannya terhadap kebebasan menyampaikan pendapat. "Di antara pembantaian di kantor Charlie Hebdo dan peristiwa yang mengikutinya, saya menjadi seorang muslim," tulisn