Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2014

Ketulusan Hati Tukang Becak Berbuah Naik Haji...Subhanalloh

Gambar
Berikut ini adalah sebuah kisah yang insyaAlloh dapat memotivasi kita untuk berbuat kebaikan yang istiqomah,silahkan disimak : (Foto becak  : marlongking. blogspot.com) Pak Parman, demikian orang memanggilnya. Dia hanyalah seorang tukang becak. Meski begitu, Pak Parman memiliki budi yang sangat mulia. Kemiskinan yang menyertai kehidupannya tidak menutup mata batinnya untuk selalu berbagi kepada orang lain. Namun, karena memang ia tidak memiliki harta, bukan harta yang bisa ia sumbangkan melainkan “sedekah jasa”. Sedekah jasa tersebut dilakukan dengan cara setiap hari Jumat ia menggratiskan semua penumpang yang naik becaknya. Maka, atas kebaikannya itulah keberkahan hidup kemudian menghampirinya. Suatu saat, pada hari Jumat pertama bulan Ramadhan, ada orang yang mobilnya mogok tidak jauh dari pangkalan becak Pak Parman. Orang kaya tersebut pun memutuskan naik becak. Dia memanggil tukang becak yang ada di pangkalan tersebut dan Pak Parman yang datang. Lalu, digoeslah becak itu oleh Pak P

Inilah Al Qur’an Abad Ke 7 (649-675 M) Yang Ditemukan Di Jerman

Gambar
Para peneliti di Universitas Tubingen di negara bagian Baden-Wuerttemberg, Jerman, mengatakan bahwa mereka menemukan sebuah manuskrip al Qur’an dengan tulisan tangan yang diperkirakan berasal dari abad ke 7. Dalam pengumuman pihak universitas menyatakan bahwa mereka menemukan sebuah manuskrip al Qur’an dengan tulisan tangan di perpustakaan universitas pada hari hari Selasa (16/12) kemarin. Dalam keterangan ketua peneliti universitas, Michael Marx, mengatakan “dari hasil uji karbon yang dilakukan, menunjukan bahwa al Qu’an tersebut berasal dari sekitar tahun 649-675 Masehi. Perlu diketahui bahwa pada zaman pencerahan Eropa, bangsa kristiani membawa sebagian besar buku-buku pengetahuan milik peradaban Islam ke Eropa untuk di terjemahkan dan kemudian di hanguskan. (Eramuslim/Aljazeera/Ram) Mungkin ditulis sekitar jaman sahabat kali ya sob ya,karena Nabi Muhammad Sholallohu 'alaihi wasallam wafat tahun 632 masehi....wallohu a'lam. Inilah foto-foto al Qur’an tersebut :

Aku Tetap Pilih Islam,Meskipun Dikucilkan

Gambar
Ini adalah sekilas kisah Ahmad Hidayatullah seorang mualaf asal Pamulang, Tangerang Selatan .Ahmad Hidayatullah mengakui bahwa dirinya sering merasa dikucilkan dan diasingkan ketika memutuskan untuk memeluk agama Islam. "Saya diusir dan dikucilkan dari keluarga, lingkungan dan teman-teman saya dulu," kata Ahmad seperti dikutip dalam buku Mengapa Kami Memilih Islam. Perjalanan Ahmad saat masuk Islam sangat mendapat tentangan keras dari keluarganya terutama ayahnya. Ayah Ahmad tidak terima bila ia menjadi seorang mualaf. Namun dengan tekad yang sudah bulat, Ahmad tetap memutuskan untuk menjadi seorang mualaf. Ahmad pun dikucilkan oleh teman-temannya di lingkungan ia berada serta di bangku perkuliahan hingga pada akhirnya ia memutuskan untuk putus kuliah. Perkenalannya dengan Islam dimulai saat dia masuk kuliah dan sakit-sakitan. Sebelum ia melangkah ke perguruan tinggi, Ahmad memiliki pergaulan yang tidak baik saat masih sekolah menengah atas. Ia dan teman-temannya sering merok

Setelah Jadi Mualaf, Kapolda Bali Langsung Ajak Keluarga Umrah

Gambar
Setelah Jadi Mualaf, Kapolda Bali Langsung Ajak Keluarga Umrah           Foto : Albertus Julius Benny Mokalu (center) DENPASAR ~ Kapolda Bali, Irjen Pol Albertus Julius Benny Mokalu, berangkat ke Tanah Suci, Jumat (12/12) untuk menunaikan ibadah umrah. Dalam perjalanan ibadah ke Baitullah itu, Benny mengajak serta istri dan anak-anaknya. Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Heri Wiyanto, kepada Republika mengemukakan, Kapolda menunaikan ibadah umrah menggunakan pesawat Garuda, dengan rute Denpasar-Jakarta-Jeddah. Selain mengunjungi Masjidil Haram di Mekkah, Benny juga akan mengunjungi Masjid Nabawi di Madinah. "Sudah berangkat jam 09.00 Wita," kata Heri. Benny Mokalu lahir di Kupang, NTT, 22 Juli 1959. Sebelum menjabat sebagai Kapolda Bali 16 September 2013, Benny menjabat sebagai Kapolda Bengkulu. Pada awal Oktober lalu, Benny memeluk Islam, proses keislamannya berlangsung di Denpasar Bali, yang dipandu seorang ulama asal kota Bengkulu. Selain bersama anak dan istrinya, Benny

Pesan Mualaf : Hidayah itu Mahal Jangan Disia-siakan

Gambar
Pesan Mualaf : Hidayah itu Mahal Jangan Disia-siakan         Khoiru Nisa mengatakan, ketika Allah sudah memberikan hidayah pada teman-teman lainnya, ia berharap dapat dijaga keimanannya dan terus mengamalkannya. Menurutnya, tidak semua orang bisa mendapatkan hidayah dari Allah karena hidayah itu sangat mahal. "Insya Allah, bila kita dapat menjaganya kita dapat selamat dunia akhirat," ujar Nisa kepada ROL, Senin (8/12). Nisa juga mengatakan bahwa setelah menjadi seorang mualaf ia ingin mempersiapkan diri dengan lebih baik lagi untuk mengkaji lebih dalam tentang Islam dan menyiarkannya ke daerah-daerah pelosok di Indonesia. Selain itu, ia ingin mengajak kedua orang tuanya untuk memeluk agama Islam tanpa harus memaksanya. Saat ini, baru Nisa dan kedua adiknya yang memutuskan untuk menjadi mualaf. "Saya ingin berubah menjadi manusia yang lebih baik dengan mengajak keluarga dan masyarakat di kampung halaman saya," ujar Nisa.(ROL)

KEBIASAAN IBARAT POHON

Gambar
KEBIASAAN IBARAT POHON Pada suatu ketika seorang tua yang sangat bijaksana berjalan melalui perkebunan bersama seorang muda yang terkenal tidak bertanggung jawab dan kepala batu. Orang tua itu menghentikan langkahnya, lalu menunjuk sebuah pohon yang masih kecil. "Cabutlah pohon itu," katanya. Segara pemuda itu membungkuk, dan hanya dengan dua jari saja ia dengan mudah dapat mencabut pohon itu. Setelah berjalan lebih jauh lagi, orang tua itu berhenti di depan sebuah pohon yang agak besar. "Coba cabut pohon ini," katanya. Sekali lagi pemuda itu menuruti perimtahnya, namun kali ini dia menggunakan kedua tangannya dan dengan sekuat tenaga mencabut akar pohon itu. Akhirnya, mereka berhenti lagi di depan sebuah pohon yang sangat besar. "Sekarang, cabutlah pohon ini!" perintahnya lagi. "Wah, itu tidak mungkin!" protes pemuda itu. "Aku tidak dapat mencabut pohon sebesar ini. Untuk memindahkannya diperlukan sebuah buldoser." "Engkau benar s

PENCARIAN HIDAYAH KARA ALLOUZI

Gambar
Menikah dengan seorang pria Muslim tak serta-merta membawa Kara Allouzi pada hidayah. Ia tetap kokoh pada agama yang diajarkan kedua orang tuanya hingga ia memiliki anak yang bersekolah di sekolah Islam. Awalnya, wanita Amerika ini enggan menyekolahkan anak-anaknya di madrasah. Namun, atas permintaan suaminya yang sakit, ia pun terpaksa memasukkan buah hatinya ke sana dengan berat hati. Tak disangka, sekolah Islam sang anak justru membuatnya mengenal Islam. Wanita 45 tahun ini pun tak segan belajar agama Islam bersama dengan anak-anaknya. “Setelah saya menempatkan mereka di sekolah, saya datang ke sana dan merasa betapa indah Islam itu. Sekolah mereka benar-benar menunjukkan keindahan agama. Bukan hanya sisi agama, tapi juga cara hidup,” ujar Kara. Kisah hidayah Kara sebenarnya telah dimulai sejak ia menikah dengan seorang Muslim. Suaminya seorang Muslim yang taat dan baik hati. Kara pun belajar sedikit demi sedikit tentang Islam dari sang suami. Namun, saat itu hati Kara belum merasak

Surat Al Fatihah dan Al Baqoroh Sudah Cukup Membuat Profesor Lang Menjadi Muslim

Gambar
Sejak bersekolah, Jeffrey Lang adalah orang yang kristis, termasuk soal agamanya. “Seperti kebanyakan anak-anak muda di tahun 60-an dan awal 70-an, saya mulai mempertanyakan semua nilai-nilai yang kita miliki pada saat itu. Politik, sosial dan keagamaan,” ujar Lang. Ketika itu di benak Lang muncul berbagai pertanyaan seperti; jika ada Tuhan dan dia adalah penyayang dan penuh kasih, maka mengapa ada penderitaan di muka bumi ini? Mengapa dia tidak membawa kita ke surga-Nya saja? Mengapa dia menciptakan manusia hanya untuk menderita? Semua jawaban yang didapat dari aspek agama yang diyakininya saat itu rupanya belum membuat Lang puas. Dia lantas memutuskan untuk menjadi seorang atheis. Ketika menjadi dosen muda jurusan matematika di Universitas San Francisco, Lang akhirnya menemukan keyakinan di mana Tuhan ternyata benar-benar ada. Kemudian, di kampusnya ia  bertemu beberapa orang muslim. “Kami berbicara tentang agama. Saya  menanyakan beberapa hal kepada mereka dan saya benar-benar terke

Pertemuaan Mengharukan Nenek yang Sekarat dengan Kuda Kesayangan

Gambar
Sheila Marsh,  nenek tua berumur 77 tahun, luat biasa senang dapat berjumpa kembali dengan kuda peliharaanya sendiri, karena ini akan menjadi pertemuan terakhir mereka. Kanker yang dideritanya, telah mencapai stadium akhir, tidak bisa disembuhkan lagi, sebelum dia pergi, dia hanya berharap dapat bertemu kembali dengan kuda yang dipeliharanya 25 tahun sekali lagi. Dengan diatur oleh pihak keluarga dan rumah sakit, akhrinya permintaan terakhir dia dikabulkan. ▼Dengan lembut kuda ini mencium pipi nenek tua ini. Kuda ini mendudukan kepala, dengan lembut mencium pipinya, mungkin dia juga tahu nenek sudah sekarat, dia menggunakan caranya sendiri untuk mengucapkan selamat tinggal. Beberapa jam kemudian, nenek tua ini akhirnya meninggal dunia. Semua suster di sana menangis, karena pemandangan pertemuan antara kuda dan nenek tua ini benar – benar menyentuh. Nenek tua sangat menyanyangi binatang, sangat mencinta kuda yang dipeliharanya. Dia sudah memelihara 6 ekor kuda, 3 ekor anjing, 3 ekor anj

Sempat Di Usir Dari Rumah Karena Masuk Islam,Kini Liem Jadi Da'i

Gambar
Segala sesuatu membutuhkan proses, termasuk ketika seorang manusia menemukan fitrahnya sebagai muslim. Proses panjang penuh liku membawa sosok Liem Hai Thai mengenal Islam. Sebagai seorang keturunan Tionghoa, Liem dibesarkan dalam keluarga Budha yang taat. Setiap menjelang magrib, dia bersama keluarganya secara rutin menyembah Pay Pekkong, arwah leluhur dari orang ternama.         Muhammad Utsman Ansori-Koko Liem Ayahnya adalah seorang aktivis Klenteng. Liem lahir di Dumai, Riau, 17 Januari 1979 dari pasangan bernama Liem Guanho dan Laihua. Liem merupakan anak ketujuh dari sepuluh bersaudara. Perkenalannya dengan islam terjadi ketika dirinya menginjak kelas dua di sekolah dasar negeri. Ketika anak-anak non muslim seperti dirinya keluar kelas saat pelajaran agama Islam berlangsung, ia memilih tidak keluar kelas. Liem justru betah mendengarkan kisah Nabi-nabi yang diceritakan oleh guru agama Oslam di sekolahnya. Ketertarikannya terhadap Islam pun tumbuh. Lime kecil selalu hadir dalam per

MIMPI SHOLAT MEMBAWANYA JADI MUALLAF

Gambar
Beliau adalah Muhammad Lukminto, pengusaha dan pendiri PT Sri Rejeki Isman Textile (Sritex) telah menjadi seorang muallaf pada tahun 1994 lalu. Walaupun pada hari Rabu, 5 Februari 2014 ia telah berpulang ke rahmatullah di Singapura, kisah uniknya ketika memeluk Islam ia tulis dalam buku “Saya Memilih Islam” terbitan Gema Insani Pers. “Sebagian besar karyawan saya beragama Islam,” kata Muhammad Lukminto dalam buku yang disusun oleh Abdul Baqier Zein tersebut. “Sering saya saksikan, di sela-sela waktu istirahat makan siang, mereka tak lupa menunaikan sembahyang (belakangan saya tahu itu disebut shalat). Meskipun waktu itu di pabrik ada tempat khusus untuk shalat (mushala atau masjid), namun mereka tetap mendirikan shalat di beberapa tempat seperti di gudang dan di lorong-lorong pabrik.” “Sering saya amati, usai shalat wajah mereka tampak begitu cerah. Seakan terpancar dari jiwa mereka yang tenang. Padahal saya tahu pasti, gaji mereka tak ada apa-apanya bila dibandingkan dengan kekayaan y

DOSAKU SANGAT BESAR,APAKAH AKU AKAN DIAMPUNI ?

Gambar
Ya habib munzir, saya perempuan yang banyak melakukan dosa-dosa besar. Sejak remaja saya terjerumus dlm pergaulan bebas (free sex) hingga berkali-kali . Skrng sy telah menikah & 2 anak. Saya melakukan dosa besar lagi yaitu menggugurkan kandungan (aborsi) yang berusia 2 bulan di karenakan takut tidak bisa menafkahinya. Saya takut dosa-dosa saya tidak di ampuni oleh Allah SWT krn sy merasa Allah murka kpd saya. Yg mau saya tanyakan sbb :Sekarang saya telah bertaubat dengan taubat nasuha, apakah Allah akan membukakan -pintu rahmat ampunannya untuk saya karena perbuatan saya sangat terkutuk di hadapan Allah ? 1. Apakah amal-amal ibadah taubat saya tidak akan di terima Allah atau taubat saya akan sia-sia seumur hidup karena saya telah kafir dengan dosa-dosa besar tersebut ? 2. Amalan-amalan atau ibadah ibadah apa yang harus saya jalani ? mohon penjelasannya. Karena mata saya tidak henti-hentinya menangis akan dosa-dosa besar saya dan saya sangat merindukan ridho dari Allah.Saya percaya